Minggu, 31 Januari 2016

cairan tubuh


Cairan Tubuh
Binatang / mahluk 1 sel milieu exterieur (cairan) external environment
contoh : amoeba terjadi difusi melalui membran : O2, CO2, makanan
Binatang multisel external environment :  - air
      - udara
  sel-nya hidup di internal environment / milieu interieur
  (= fluid environment)
  mempunyai susunan tertentu (konstan)
Cairan Tubuh Air beserta unsur-unsur di dalamnya yang dibutuhkan untuk kesehatan sel
Pembagian cairan tubuh  :
1.  Cairan Intraselular (ICF)
2.Cairan Ekstraselular (ECF)
  - plasma darah
  - limfe
  - cairan interstisiil
3.Cairan transel : 
  - cairan otak 
  - cairan mata
  - cairan sendi 
  - cairan perikard
  - cairan pleura 
  - liur pencernaan
 
Tubuh dewasa normal : 60 % air, 18 % protein, 7 % mineral, 15 % lemak
Tanpa air manusia hanya dapat bertahan beberapa hari
  kehilangan 20 – 22 %     kematian
Cairan Tubuh :   60 % Total Body Weight in adult
  45 – 55 % Total Body Weight in older adult
  70 – 80 % Total Body Weight in newborn infant
  97 % Total Body Weight in human embryo
Adult 60 % Total Body Weight        40 % ICF (2/3)
  20 % ECF (1/3)
ECF :
- plasma 25 % ( = 5 % Total Body Weight)
volume darah total (plasma + selular darah) = 8 % Total Body Weight
- cairan interstisiil 75 % (= 15 % Total Body Weight)
Cairan Tubuh total & hubungannya dengan tingkat obesitas
 
   perbandingan lemak dan air dalam tubuh (% dari BB)
Cairan Tubuh total dari BB & hubungannya dengan umur dan jenis kelamin
-Kadar air di berbagai organ tubuh hampir sama, kecuali rangka
Kulit
Otot           massa relatif besar kadar air terbanyak
Hati
Persentase air di jaringan tubuh terhadap TBW :
-Otot  50,8  -   Otak  2,7
-Rangka  12,5  -   Paru  2,4
-Kulit  6,6  -   Jaringan lemak  2,3
-Darah    4,7  -   Ginjal  0,6
-Intestine  3,2  -   Limpa  0,4
-Hepar  2,8    -   Sisa bagian tubuh lain  11,0
    100,0
3 Kompartemen cairan tubuh :
  1. Plasma darah (Cairan Intravaskuler)
  2. Cairan Interstisiil
  3. Cairan Intrasel
Susunan :
-Cairan intrasel berbeda, tergantung pada sifat & fungsi sel
-Kadar elektrolit berbeda nyata
  - ICF terutama mengandung ion K, PO4, Mg
  - ECF ion Na, Cl, HCO3
-Protein :  - interstisiil  relatif sedikit 
  - plasma
  - intrasel
Ion Na & Cl ekstrasel
Ion K intrasel
Fungsi Cairan Tubuh :
Struktur & Fungsi organ / jaringan
Transportasi : mengedarkan makanan, oksigen, elektrolit, hormon.
Ekskresi : pembuangan produk sisa hasil metabolisme
Regulasi : pengaturan suhu tubuh
Lubrikasi : Pelumas sendi dan membran
Medium : sebagai medium pencernaan makanan (reaksi kimia sel)
-Tanpa makan dapat hidup beberapa minggu
  Tanpa minum beberapa hari
-Kehilangan air tubuh (dehidrasi) :
  10 %  berbahaya
  20 – 22 %  kematian
Water Turnover
keseimbangan antara water intake dan water loss
External Fluid Exchange
  - Water intake :   minum
    makanan
   oksidasi jaringan
  - Water loss :  - Ginjal urine
  - Kulit insensible perspiration
  - Keringat
  - Paru (udara pernafasan jenuh dengan uap air)
  - Feses
Internal Fluid Exchange
pertukaran cairan antara berbagai kompartemen cairan tubuh
  - Sekresi liur pencernaan & reabsorpsinya
  - Filtrasi di kapiler tubuh & reabsorpsinya
  - Filtrasi di kapiler glomerulus ginjal + reabsorpsinya
  - Pembentukan & absorpsi cairan otak (CSF)
Continuous Mixing of Body Fluids
Keseimbangan air pada sel hidup
Pusat Haus
osmolalitas CES  dehidrasi intraselular pusat haus rasa haus
CES & tekanan darah
 mungkin terjadi akibat input neural dari baroreseptor kardiopulmonar & baroreseptor arterial sistemik di dalam sirkulasi
tidak tergantung pada jalur yang distimulasi oleh peningkatan osmolaritas plasma
Angiotensin II
  distimulasi oleh hipovolemia & tekanan darah rendah rasa haus memulihkan volume darah dan tekanan darah kembali normal, bersama dengan kerjanya pada ginjal untuk menurunkan eksresi cairan.
Kekeringan pada mulut
  lega setelah minum walaupun belum diabsorpsi dari saluran cerna
Distensi lambung penurunan rasa haus hanya berlangsung singkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar